KEMENTERIAN Pariwisata menyambut positif terselenggaranya acara
Dalam rangka Promosi Pesona Indonesia melalui Kegiatan Pulang Basamo Warga Koto
Anau Kab.Solok, Sumatera Barat .
Ikatan Keluarga Koto
Gadang Koto Anau (IKKA) se Indonesia bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata
RI. Semoga ini menjadikan pertanda positif buat kenagarian Koto Anau kedepanya .
Kabupaten Solok
kenagarian Koto Anau , Provinsi Sumatera Barat
mengadakan acara ini dan Pak RASENO ARYA, SE, MM - Asisten Deputi
Pengembangan Segmen Pasar Personal juga mengatakan Semoga acara berjalan dengan
sukses, agar banyak perantau nan pulang, Pesona Indonesia ada di
mana–mana ,Pak RASENO ARYA, SE, MM - Asisten Deputi
Pengembangan Segmen Pasar Personal mengatakan Koto Anau ini apo sajo objek
wisatanya , dengan pertanyaan ini arti warga Koto Anau harus bisa menunjukkan
pontensi apa saja dikenagarian Koto Anau untuk dapat digali untuk dapat
dipersembah kan dalam kata Koto Anau
adalah kota wisata ini dan ini adalah
pekerjaan atau tantangan buat warga Koto Anau dan para perantaunya
Dalam pelaksanaan acara
ini juga dipersembahkan Seni dan Budaya khas Koto Anau yang akan dilaksanakan
pada Jum,at Tanggal 08 Juli 2016,
mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, salah satunya dari Kementerian
Pariwisata RI. Respons tersebut disampaikan langsung oleh Pak . RASENO ARYA, SE, MM - Asisten Deputi
Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata Ri dan , Insya
Allah Beliau akan dan memberikan sambutan pada kegitan tanggal 08 Juli 2016 tsb
,saat kami menemui beliau diruang kerja nya .
Pada pertemuan
tersebut Pak RASENO ARYA, SE, MM - Asisten Deputi
Pengembangan Segmen Pasar Personal menilai kegiatan ini yang digelar di Koto
Anau agar dapat dipertahankan. Pasalnya
membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik tingkat domestik maupun
internasional ke depan karena Koto Anau
juga sudah dijadikan Ruote tetap setiap tahun nya Tour de Singkarak .
“Karena itu, Kementerian Pariwisata RI bidang Pengembangan Segmen Pasar Personal akan mendukung
daerah-daerah yang menggelar event semacam ini,” ujarnya.
Dukungan konkret yang
diberikan Kemenpar adalah dalam bentuk kerja sama atau sponsorship yang
dilakukan oleh Kemenpar saat acara yang akan dilakukan pada tanggal 08 Juli
2016 mendatang dan semoga harapan kita pada acara ini menjadikan berkelanjutan
ditahun tahun berikutnya . “seperti kutipan lirik lagu Iwan Fals “Kemesraan ini
jangan cepat berlalu “ dengan Kemenpar ini .
“Kami berharap Pak RASENO ARYA, SE, MM - Asisten Deputi
Pengembangan Segmen Pasar Personal kedepanya agar Koto Anau dapat dijadikan
kota destinasi wisata dengan dijadikan dalam agenda Tour De Singkarak, Koto Anau bisa dijadikan Pit Stop atau tempat istirahat
pada acara tersebut , Dan Koto Anau dapat di sebarkan luaskan mengenai
keindahan dan tempat Wisata pemandian air panas, wisata budaya melalui jalur Kementerian Pariwisata,( Kalau iko pinta
Anak ka Bapak ).
Event Tour De
Singkarak tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat Koto Anau , mengingat
kegiatan ini adalah event Nasional dan
Internasional Kalau lah Koto Anau
dijadikan tempat Pit Stop disitulah sangat dirasakan oleh masyarakat setempat
dan saat itu bisa dipertontonkan acara seni dan budaya lokal Koto Anau , dan dapat memberikan
banyak manfaat yang besar. Bukan hanya bermanfaat bagi pendidikan, pelestarian
budaya, dan disini juga ajang promosi ekonomi masyarakat, namun dapat lebih memberi
nilai tambah bagi ekonomi masyarakat Koto Anau .
“Acara ini bertujuan untuk membangun budaya
dan keberagaman. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak RASENO ARYA, SE, MM - Asisten Deputi
Pengembangan Segmen Pasar Personal – KEMENPAR yang telah bersedia membantu, sehingga acara ini dapat di selengarakan pada tanggal 08 Juli
2016 nantinya dengan baik
Mananggapi pertanyaan Pak Raseno Arya tentang objek wisata yg di Koto
Anau Sabenarnya sudah ada dalam
buku buku yg pernah tulis oleh ibu
Zusneli Zubir dengan Judul "Koto Anau Dalam Tinjauan Historis dan Potensi
Wisata". Diterbitkann oleh Balai Pelestarian Nilai Sejarah dan Nilai
Tradional Padang, Thn 2010. Di dalam nya
ada pembahasan Wisata Sejarah, Wisata
Budaya dan Wisata Alam. Wisata sejarah
dibagi pulo mulai Pra Sejarah,
Klasik, Islam, Kolonial, dan masa
Kemerdekaan. Wisata budaya membahas dari
upacara upacara adat , kesenian beserta
alat musiknya dll. Wisata alam yg indah
dg dilengkapi beberapa sumber air panas(aie angek Bukik Gadang, Aie Angek Tabek Lacu, Rawang, dll). Di dalamnya
jg ada rekomendasi pengembangan. Potensi potensi yang ada di Koto Anau sudah termasuk
kriteria Desa Wisata. Buku itu cuma tinggal ciek . Rencana ado cetakan kaduo ado revisi dan
sedikit tambahan, utk merealisasikan penerbitan sedang mancari sponsor. Semoga jawaban dari ibu Zusneli Zubir dapat bermanfaat
buat kita semua sekelumit tentang Koto Anau .
Sumber : Pertemuan
dengan Pak RASENO ARYA, SE, MM - Asisten Deputi Pengembangan Segmen
Pasar
Personal
Group Wash Up Panitia Pulang Basamo 2016 (Jakarta,
10-06-2016) (jfl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar